nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menilai kenaikan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2018 yang telah diumumkan per 1 November, cukup signifikan untuk membantu biaya hidup para pekerja.


"Harapannya, naiknya UMP 2018 ini dapat menjadikan hubungan industrial menjadi lebih baik," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.


Sandi menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penetapan UMP 2018 telah menjadi fasilitator antara buruh dan pengusaha.


"Komitmen kami kaum pekerja harus sejahtera," tandasnya.


Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan UMP tahun 2018 sebesar Rp 3.648.035 per bulan atau naik dari UMP tahun ini dengan nilai Rp 3.350.750 per bulan.


Kenaikan UMP tahun 2018 sebesar 8,71 persen ini telah sesuai dengan masukan dari Dewan Pengupahan, serta usulan Kementerian Tenaga Kerja merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.(pr/kj/al)